Rabu, 13 Juni 2012

OPTIMALISASI E-JOURNAL BAGI MAHASISWA S1


OPTIMALISASI E-JOURNAL BAGI
MAHASISWA S1
Oleh : Ahmad Anwar
Abstrak
Kemajuan teknologi informasi telah mendorong suatu perpustakaan terus berinovasi dengan layanannya. Dalam era ini sedang genjar apa yang disebut dengan digitalisasi, semua dalam format digital dianggap menjadi lebih efisien, praktis di dalam konteks informasi. Ketersediaan jurnal elektronik atau e-journal telah menjadi suatu sumber informasi yang actual bagi perpustakaan perguruan tinggi khususnya. Walaupun dalam hal ini tingkat keterpakaian bagi untuk mahasiswa  S1 masih rendah.kebanyakan e-journal lebih banyak diakses oleh mahasiswa program Magister dan Doktoral. Hal ini disebabkan banyak e-journal yang dilanggan kontenya menggunakan bahasa asing, jurnal luar negeri dianggap lebih kompeten sumber informasi. Hal lain yang menjadi permasalahan adalah biaya yang dikeluarkan perpustakaan untuk melanggan e-journal, tidak semua e-journal dapat dilanggan karena melanggan e-journal membutuhkan biaya yang besar. Selain itu masalah promosi perpustakaan perlu dipertanyakan, ketika ada mahasiswa tidak tahu tentang e-journal yang ada diperpustakaan.
            Keywords: e-journal, promosi, pengetahuan informasi
Pendahuluan
            Perpustakaan perguruan tinggi dalam kaitanya sebagai pusat penelitian ditutntut untuk bisa menyediakan sumber-sumber informasi/literature yang relevan yang mampu menunjang seorang peneliti dalam penelitianya. Jurnal diketahui sebagai salah satu literarure terbitan berseri  yang relevan yang dapat menunjang kegiatan tersebut. Dalam perkembanganya jurnal memiliki dua format yang dapat diakses oleh pemustaka yaitu : format tercetak dan format digital.
            Baik format tercetak maupun digital akan menjadi pertimbangan perpustakaan untuk melanggan/mendapatkan jurnal tersebut. Ada banyak permasalahan yang timbul ketika jurnal itu sudah dilanggan, baik itu berupa isi konten ataupun tingkat keterpakaian jurnal tersebut. Dalam artikel ini akan dibahas tentang jurnal dan e journal, kelebihan dan kekurangan, kendala e-journal, dan pemanfaatan e- journal.
Pembahasan
a.      Jurnal Dan E-Journal
Jurnal merupakan bagian dari jenis terbitan berseri yang ada diperpustakaaan,, adapun pengertian jurnal menurut High Beam Journal is the collection and periodic publication or transmission of news and the result of research through media, artinya bahwa jurnal merupakan suatu koleksi dan terbitan berkala atau transmisi mengenai berita dan hasil-hasil penelitian mengenai media. Jurnal sendiri terbagi atas dua format yaitu tercetak dan digital (e-journal). Untuk format digital jurnal dikemas dalam dua format , yaitu bentuk CD-ROM dan diakses secara online melalui internet. E-Journal dipahami sebagai publikasi ilmiah dalam format elektronik dan mempunyai ISSN (International Standard Serial Number) yang format dokumenya biasanya HTML dan PDF.
Dalam perkembanganya e-journal yang dapat diakses secara online lebik banyak diminati karena aksesnya yang dapat digunakan selama 24 jam, akses ke journal online didapatkan ketika perpustakaan telah melakukan langganan. Pelanggan jurnal akan mendapatkan kode identifikasi serta password yang berguna untuk melakukan akses dimana saja dan kapan saja. Biasanya sebuah perpustakaan akan memberikan akses terbatas terhadap pemakaian e-journal.
b.      Kelebihan Dan Kekurangan
jurnal dan e-journal diantara keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing menurut Tresnawan
No
Kriteria
Elektronik
Tercetak
1
Kemuktahiran
Mutakhir
Mutakhir
2
Kecepatan diterima
Cepat
Lambat
3
Penyimpanan
Sangat mengirit tempat
Makan Tempat
4
Pemanfaatan
24 Jam
Terbatas Jam buka
5
Kesempatan akses
Bisa bersamaan
Antri
6
Penelusuran
Otomatis tersedia
Harus dibuat
7
Waktu penelusuran
Cepat
Lama
8
Keamanan
Lebih aman
Kurang aman
9
Manipulasi dokumen
Sangat mudah
Tidak bisa
10
Langganan dengan harga yang sama
Judul bias lebih banyak
Judul lebih sedikit
11
Harga total langganan
Jauh lebih murah
Lebih mahal

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa e-journal lebih banyak memiliki nilai lebih dibandingkan dengan jurnal tercetak baik itu dari aspek kemuktahiran, penyimpanan, serta pemanfaatannya, temu kembali informasi e-journal lebih efektif. Walaupun mempunyai banyak kelebihan e-journal juga mempunyai kekurangan, dikarenakan e-journal membutuhkan computer, listrik dan jaringan. Apabila listrik mati atau jaringan error akan menyebabkan e-journal tidak dapat diakses.
c.       Kendala E-Journal
Perpustakaan dalam pengadaan e-journal mempunyai kendala-kendala, hal ini sangat dirasakan pada perpustakaan yang bernaung dibawah lembaga pemerintah.peraturan yang ada masih mengharuskan perpustakaan bisa memperlihatkan fisik barang yang dibeli dengan menggunakan dana dari pemerintah. Padahal apabila perpustakaan melanggan e-jounal maka yang didapatkan adalah akses. Ada lagi peraturan pemerintah yang kontradiksi dengan e-journal menurut yulia (2009) yaitu apabila sebuah unit akan membuang suatu barangyang dibeli dari anggaran pemerintah maka barang tersebut tidak bisa dibuang begitu saja, harus ada semacam berita acara untuk.
Selain itu anggaran yang dibutuhkan untuk melanggan e-journal sangat besar, ada e-journal yang membutuhkan biaya 10 juta per tahunya dan akan terus naik setiap tahunya, hal inilah yang menyebabkan terkadang perpustakaan tidak mampu continue dalam melanggan. Selain factor biaya keterpakaian e-journal juga masih sangat tersekat. E-journal masih belum akrab dengan mahasiswa S1 atau D3. Hal ini disebabkan factor promosi yang kurang intens serta kesadaran mahsiswa sendiri. Selain itu perpustakaan masih memprioritaskan e-journal online luar negeri padahal ada masalah bahasa yang biasanya dijadikan sebagai alasan mahasiswa S! dan D3.
d.      Pemanfaatan E- Journal
Semua koleksi yang ada diperpustakaan diperuntukan Bagi pemustaka untuk itu perlu koleksi yang relevan dengannya. Dalam pemanfaatan e-journal sendiri dipandang masih kurang efektif, karena setelah perpustakaan bersusah payah dan mengeluarkan budget yang besar ternyata e-journal kurang dimanfaatkan. Banyak factor yang menyebabkan kenapa pemanfaatan e-journal masih kurang efektif bagi mahasisiwa S1 dan D3.  Menurut penulis setidaknya ada 3 faktor, yaitu  promosi yang kurang, bahasa konten, tingkat kesadaran mahasiswa.
Factor yang pertama adalah promosi yang kurang, perpustakaan biasanya hanya melakukan promosi e-journal ketika ada program User Edsucation hal ini tentu kurang efektif karena promosi hanya besifat sementara sehingga kemungkinan ada feed back dari mahasisswa semakin kecil. Hal ini tentu harus diatasi mencontoh apa yang telah di programkan oleh perpustakaan Universitas Airlangga yaitu promosi dengan menggunakan mobile librarian (yang bertugas secara khusus untuk memberikan perhatian pada pengguna perpustakaan yang menjumpai kesulitan dalam akses sumber daya informasi di perpustakaan).  facebook yang diharapkan dapat menjangkau penyampaian informasi kepada lebih banyak pengguna perpustakaan karena memang keberadaannya menjadi saluran informasi yang populer di kalangan mahasiswa. Selain itu  yaitu perlu juga dilakukan road show dimana pustakawan melakukan sosialisasi ke masing-masing fakultas.
Factor yang kedua adalah masalah bahasa, e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan biasanya adalah e-journal luar negeri yang otmatis bahasa yang digunakan adalah bahasa asing dan bahasa asing masih dianggap momok oleh sebagian mahasiswa bahkan kebanyakan mahasiswa, hal ini perlu di perhatikan oleh perpustakaan karena seharusnya perpustakaan juga perlu melanggan jurnal dalam bahasa Indonesia dan sebenarnya akses tehadap jurnal lokal lebih mudah. PD LIPI mempunyai e-journal online dan dirjen dikti sendiri mempunyai Portal Garuda yang memungkinkan untuk dapat mengakses e-journal yang dikeluarkan oleh Perguruan-perguruan Tinggi di Indonesia.
Factor yang ketiga adalah tinkat kesadaran mahasiswa, dalam hal ini kesadaran minat baca mahasiswa di Indonesia masih rendah sehingga akan bepengaruh kepada pengetahuan informasi mereka. Kalau minat baca rendah apalagi dengan pemakaian e-journal, dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah sangat jarang para mahasiswa menggunakan e-journal sebagai literature.
KESIMPULAN
            Bahan koleksi dalam bentuk digital dalam hal ini e-journal karena upaya mendapatkan/melanggan yang mahal serta sulit seharusnya dapat di optimalkan secara maksimal oleh para pemustaka. Akan tetapi dalam paradigma Indonesia masih kecil pemanfaatan e-journal sebagai literature oleh Mahasiswa S1. Faktor yang mendasari yaitu  promosi yang kurang, bahasa konten, tingkat kesadaran mahasiswa. Agar tidak terjadi kemubadziran e-journal maka dituntut perpustakaan dan pustakawan lebih selektif dalam pelangganan e-journal, serta promosi yang intens terhadap pemustaka.
Daftar Pustaka
Kartika (2011). Totality Promotion pada e-Journal : Upaya Peningkatan Human Literate bagi Civitas Academica di Universitas Airlangga. Dalam http://kartika-s-n-fisip08.web.unair.ac.id/artikel_detail-37216.html diakses pada 12 april 2012
Qalyubi, Shihabudin (2007), Dasar-dasar ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab
Sulisyto-Basuki. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Yulia, Yuyu dan Janti Gristinawati Sujana (2009). Pengembangan koleksi. Jakarta : Universitas Terbuka
……, Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007. Yogyakarta : Graha Ilmu


Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Copyright © Anwar | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑