Senin, 20 Februari 2012

Pustakawan dan Pemustaka

Pustakawan dan Pemustaka
Engkau ingin pergi ke benua mana …..
Aku…antarkan
Engkau ingin mencari inspirasi
Aku… carikan
Engkau ingin membuat sajak2  syahdu
Aku …. Dengarkan
Engkau ingin membuat pemuan dasyat melebihi James Watt
Aku … asistenmu
Apa lagi yang engkau inginkan atau engkau keluhkan????
Aku … ada untukmu.
Apakah engkau patah hati teman
Apakah engkau galau
Galau dengan siapa  teman, dengan sayakah?
19/02/2012
Sedikit celoteh puisi ini saya buat ketika ada sebuah hubungan di perpustakaan yang dapat saya ibaratkan kata hubuungan yang benci tapi rindu. Ada sebuah hubungan yang sifatnya saling menguntungkan di sebuah Perpustakaan yaitu hubungan Pemustaka dengan Pustakawan. aku dalam puisi ini merupakan Pustakawan yang mampu memberikan kepuasan terhadap Pemustakanya, engkau menandakan berbagai karateristik dan kemauan dari Pemustaka
.
Sebagai pustakawan dituntut ke profesionalan dalam melayani kemauan pemustaka lewat berbagai karaternya. Pustakawan ibarat sutradara yang mengeset mau dikemanakan sebuah perpustakaan itu. Dalam lakon itu pustakawan turut menjadi pemain yang harus mampu menyesuaikan terhadap lawan mainya (pemustaka) sehingga diperlukan keharmonisan antara keduanya. Sekali lagi pustakawan sngat dituntut profesionalisme, terutama dengan hal yang bersentuhan langsung dengan pemustaka misal, pustakawan bagian sirkulasi, informasi atau referens. Kebanyakan yang dikeluhkan pemustaka adalah galau ketika mereka tidak mendapat sesuatu yang dinamakan 3S( senyum, salam, sapa), galau kenapa “ saya adalah manusia yang otomatis saya mahluk social” so walau diperpustakaan tetaplah saya adalah mahluk social yang perlu keramahan.
Pernah saya dengar istilah pustakawan Autis, dimana katanya pustakawan lebih sibuk sendiri daripada mementingkan/melayani pemustakanya, benarkah itu?. Rasanya istilah itu tidak akan muncul ketika ada suatu keharmonisan hubungan anatara yang melayani dan dijalani. Menurut saya memang perlu saling memahami antara kedua belah pihak , dimana pemustaka akan merasa puas ketika mendapat pelayanan yang  baik serta pustakawan, juga akan merasa senang ketika dihargai oleh pemustakanya.
Dari keharmonisan hubungan itulah seharusnya tidak ada katau galau lagi terhadap Pustakawan. sebagai Pustakawan ketika melayani coba tempatkan diri sebagai pemustaka dengan mencoba merasakan apa yang diinginkanya.

Categories:

1 komentar:

  1. Playzee Casino Site in Uganda | Best Live Casino
    Best Live Casino site in Uganda · Casino Sites in Uganda. Online gaming luckyclub at gambling sites in the U.S. · Best Live casino sites in Zambia · Best live casinos

    BalasHapus

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Copyright © Anwar | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑